Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan lulusan yang unggul dan siap kerja dengan budaya industri yang baik. SMK Islam Secang telah bekerjasama dengan PT Chemco Harapan Nusantara sejak tahun 2018, dengan membuat kelas Industri binaan Chemco maka seluruh siswa dapat melaksanakan prakerin selama 3 sampai dengan 6 bulan di PT Chemco Harapan Nusantara untuk mengenalkan siswa pada dunia industri, dan melatih siswa untuk bekerja.
Pada awal tahun 2019 SMK Islam Secang mendapat kepercayaan dari PT Chemco Harapan Nusantara dan PT Mitra Metal Perkasa untuk mendirikan Teaching Factory pertama yang bergerak dalam bidang pembuatan kampas rem. Sehingga seluruh siswa dapat belajar dan melaksanakan budaya industri lebih dekat.
Berkat kepercayaan dari PT Chemco Harapan Nusantara dan PT Mitra Metal Perkasa, pada awal tahun 2021 ini SMK Islam Secang kembali dipercaya untuk mengembangkan Teaching Factory . Dengan mendirikan Teaching Factory yang kedua harapannya tidak hanya siswa SMK Islam Secang saja yang dapat belajar di TEFA namun bisa dari siswa SMK lain, sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang unggul dan siap kerja.
Berikut sedikit ulasan tentang TEFA SMK ISLAM SECANG
Teaching factory (TEFA) adalah model pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) melalui sinergi sekolah dengan industri agar menghasilkan lulusan yang kompeten dan unggul sesuai dengan kebutuhan industri.
Melalui penerapan model pembelajaran Teaching Factory (TEFA), akan diperoleh manfaat sebagai berikut:
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pengantaran soft skills dan hard skills kepada peserta didik.
• Meningkatnya kolaborasi dengan dunia industri melalui penyelarasan kurikulum, penyediaan instruktur, alih pengetahuan/teknologi, pengenalan budaya industri.
• Meningkatnya kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui interaksi dengan dunia dunia industri
• Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja,dan wirausaha.
• Membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan kompetensinya.
• Menumbuhkan kreatifitas siswa melalui learning by doing
• Memberikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
• Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen bagi lulusan SMK.
• Membantu siswa SMKdalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja,serta membantu menjalin kerjasama dengan dunia kerja yang aktual, dll.
• Memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih keterampilannya sehingga dapat membuat keputusan tentang karier yang akan dipilih.
Tujuan dari penerapan model pembelajaran Teaching Factory (TEFA), antara lain:
• Menciptakan sinergi dan integrasi proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran normatif, adaptif dan produktif, sehingga pengantaran kompetensi ke siswa lebih optimal.
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengantaran soft skills dan hard skills kepada siswa.
• Meningkatkan kolaborasi dengan dunia industri melalui penyelarasan kurikulum, penyediaan instruktur, alih pengetahuan/teknologi, pengenalan standar dan budaya industri.
• Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui interaksi dengan dunia industri.
• Mendorong munculnya perubahan paradigma pembelajaran dan budaya kerja di institusi pendidikan dan pelatihan kejuruan
0 komentar:
Posting Komentar