Penerapan teaching factory ( TEFA ) di SMK untuk mempererat kerjasama atau sinergi antara SMK dengan dunia industri . Teaching Factory ( TEFA ) merupakan pengem
bangan dari unit produksi yakni penerapan sistem industri di unit produksi
yang telah ada di SMK. Pengelolaan Teaching Factory merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kegiatan belajar –mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) dalam rangka pencapaian kompetensi
kurikulum.
TEFA
atau Teaching Factory adalah pembelajaran yang berorientasi produksi dan bisnis
untuk menjawab tantangan perkembangan industri saat ini dan
nanti. Dengan pembelajaran
melalui TEFA , siswa dapat belajar dan
menguasai keahlian atau ketrampilan yang dilaksanakan berdasarkan
prosedur dan standar kerja industri yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk atau jasa yang pelaksanaannya merupakan bagian
integral dari proses pembelajaran di SMK.
Model pembelajaran teaching factory
mempunyai 3 komponen. Pertama, produk sebagai media pengantar kompetensi. Kedua
job sheet yang memuat urutan kerja dan penilaian, sesuai dengan prosedur kerja
standar industri. Ketiga, pengaturan jadwal belajar yang memungkinkan
terjadinya transfer ilmu pengetahuan dan ilmu ketrampilan ke peserta didik dengan optimal.
Melalui penerapan
model pembelajaran Teaching Factory ( TEFA ), akan diperoleh manfaat sebagai
berikut :
·
Meningkatkan kompetensi peserta didik
·
Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
melalui interaksi dengan dunia industri
·
Meningkatkan etos kerja keras peserta didik
·
Menumbuhkan jiwa wirausaha dari peserta didik
·
Membantu siswa SMK dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga
kerja, serta membantu menjalin kerjasama
dengan dunia kerja yang aktual.
Model pembelajaran TEFA ini tidak hanya dilakukan oleh guru produktif saja,
tetapi juga dilakukan oleh guru normatif dan adaptif.
Tujuan dari penerapan
model pembelajaran Teaching Faktory ( TEFA ), adalah sebagai berikut :
·
Menciptakan sinergi dan integrasi proses perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran normatif, adaptif dan produktif, sehingga
pengantaran kompetensi ke siswa lebih optimal.
·
Meningkatkan kompetensi lulusan SMK yang relevan dengan
kebutuhan industri
·
Meningkatkan kerja sama dengan dunia industri atau dunia
bisnis yang relevan
·
Menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna
lulusan.
ULASAN TEACHING FACTORY
TAYLOR SMK ISLAM SECANG .
TEFA SMK Islam Secang untuk Jurusan Akuntansi
adalah Teaching Factory Taylor ( TEFA TAYLOR ) didirikan pada bulan Januari tahun 2019. Tefa taylor
ini
didirikan untuk kegiatan anak-anak
jurusan Akuntansi yang dirasa kegiatannya masih sangat kurang dibandingkan
dengan kegiatan anak-anak jurusan Otomotif. Pada Tefa Taylor ini siswa diberikan
pengalaman belajar pada situasi yang kontekstual mengikuti aliran kerja
industri, mulai dari perencanaan berdasarkan pesanan, pelaksanaan dan evaluasi produk atau kendali
mutu produk, hingga langkah pelayanan pasca produk. Tefa Taylor menyediakan
mesin jahit yang digunakan siswa untuk membuat produk yang mempunyai nilai
jual.
Ø Pelaksana
kegiatan : Siswa kelas X Akuntansi , jurusan Akuntansi
Ø Waktu
: Jam 07.00 sampai jam 15.00
Ø Kegiatan
: Menjahit
Ø Produk
: Majun , Masker
Ø Pembimbing
: Bapak/Ibu Guru
0 komentar:
Posting Komentar